Agam – Kekhawatiran akan maraknya penyalahgunaan narkoba dan Judi Online, khususnya di kalangan pelajar, membuat Polsek Ampek Nagari, Kabupaten Agam, menggelar rapat koordinasi darurat dengan pemerintah nagari. Kegiatan berlangsung di kantor Polsek IV Nagari pada Senin (2/12) ini dihadiri oleh seluruh jajaran Polsek dan perwakilan masyarakat dan pemerintah nagari.

Kapolsek Ampek Nagari, IPTU Novandri, S.H., dalam arahannya mengungkapkan keprihatinan mendalam atas situasi terkini. "Narkoba dan Judi Online bukan lagi ancaman biasa. Ia telah merambah ke sekolah-sekolah kita dan menjadi musuh bersama yang harus kita lawan," tegasnya.

Kapolsek menambahkan, rakor ini menjadi momentum penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam memberantas peredaran narkoba dan Judol. 

"Kita harus bergerak cepat dan sinergi. Masyarakat, perangkat desa, hingga seluruh elemen harus bahu-membahu," imbuhnya.

Sementara itu, Atrizal Fahmi, mewakili Wali pemerintah nagari yang sekarang menjabat sebagai Jorong Pudung, menyambut baik inisiatif Polsek Ampek Nagari. 

"Kami siap mendukung penuh upaya Polsek dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Mari kita tingkatkan kewaspadaan dan jangan ragu melaporkan setiap aktivitas mencurigakan," ujarnya.

Kapolsek Juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba dan Judol.

 "Mata dan telinga masyarakat adalah aset berharga bagi kami. Jika ada informasi sekecil apapun, segera laporkan," ucapnya.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif yang dapat mencegah generasi muda terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. 

"Mari kita ciptakan lingkungan yang kondusif dan memberikan ruang bagi anak-anak kita untuk berkembang," ajak Kapolsek

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menegaskan pentingnya sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat dalam memberantas narkoba dan Judol. 

"Ini adalah perang melawan kejahatan yang membutuhkan kerja sama semua pihak," pungkasnya.

 (Berry).